Februari 24, 2009

Balada Sebuah Kunci

Kisah sedih dihari Minggu...
tiada teman ku lagi.....
(bener ga sih liriknya...kalo salah "maafkanlah..."(lagu Inul))

Hari minggu (22 Feb) adalah hari yang sangat...sangat melelahkan (hiperbola banget ya...heheheheh). Pasalnya ada hal-hal yang nggak penting dengan terpaksa harus dilakukan hanya karena keteledoran seorang teman.

Minggu siang itu, aku memutuskan ibadah siang padahal aku biasanya ga bisa ibadah sampe 2 kali...karena pastinya capek banget...secara gitu aku harus nyetir motor sendiri sejauh 12 km klo PP ya..kaliin 2 aja, dan klo sampe ibadah 2 kali...berarti kaliin 4....hehhehehe...(itung-itung latihan berhitung..tung..tung). Tapi mau ga mau dan dengan penuh rasa tanggung jawab, aku terpaksa harus ibadah 2 kali, ibadah pertama aku harus berangkat jam 10 pagi karena ada pesanan kue di tante yang harus aku antar, yaitu pesanan untuk Youth. Ya, sekalian jalan deh...no problemo. Naik motor sambil membawa 120 kue di dos yang aku taruh di belakang motor, plus 15 kue lain yang aku taruh di depan...bisa ngebayangin nggak....betapa ribetnya apalagi harus menempuh jarak sejauh itu. Sekali lagi, ini bagian dari service...so harus dilakukankan dengan senang dan gembira.

Pulang Ibadah, niatnya mau langsung tidur ga bisa karena aku harus menemani kedua ponakanku yang pengen nonton Finding Nemo. Kenapa harus ditemani? emang ga bisa nonton sendiri? Karena film itu adanya di Notebook aku, so ga mungkin kan kubiarkan mereka untuk mengutak atik notebookku...hhehehe..secara belinya pake duit, hasil keringat dan cucuran airmata...(hahahahha..hiperbola banget!!) jadinya aku nemeni mereka nonton sampe jam 14.30....mau tidur udah ga mungkin karena jam 4 aku udah harus berangkat lagi untuk Ibadah sore dan ga bisa dibatalin karena ada tugas. Well, setidaknya aku meluruskan punggung sebentar, 30 menit.....dengan gaya siaga 1! supaya ga bablas tidur.

Pas mo berangkat tiba-tiba hujan turun dengan derasnya ditambah angin yang meliuk-liuk dengan kencangnya....tapi aku bertekad harus bertanggung jawab atas tugas yang diberikan meskipun hujan badai topan menghadang...aku tetap setia...(hahahahahha!!!)

Syukurlah aku tidak harus naik motor dalam cuaca seperti itu, aku naik bemo bersama orang2 yang akan ibadah sore juga...jadi perjalanan bertambah lama...dan panjang...dan lebar.....akhirnya nyampenya telat.
selsai ibadah jam 18.30, aku yang tadi berangkatnya mmeutuskan membawa notebook berniat mampir ke kantor untuk menaruh Notebook dnegan alasan supaya hari seninnya aku ga perlu capek-capek membawa Notebook yang lumayan berat itu....

Aku segera menuju ke meja satpam untuk meminta kunci kantor, ternyata ga ada...satpam bilang kalo yang bawa kunci terakhir adalah seorang teman kerjaku, aku pun meminjam telpon temanku yang lain untuk menghubunginya, siapa tahu kunci ikut kebawa pulang ama dia.. Ternyata menurut pengakuannya kunci kantor udah di titpin ke Mas Cleaning Service, aku pun telp ke Mas Cleaning yang menurut pengakuannya...(ck..ck...ck..mirip insert investigasi yah...) kunci kantor sudah diserahkan kepada seorang satpam...

Lalu, bertanyalah aku kepada satpam itu, menurut pengakuannya Mas Cleaning tidak memberikan kunci padanya...bahkan dia ngotot mengatakan dia tidak menerima kunci apa pun..Nah..lho?? Jadi dimanakah keberadaan sang kunci??

Dibalik proses investigasi itu, sebenarnya telah terjadi kelelahan dari segi fisik dan pikiran. Pikiran, karena semua mengaku tidak membawa kunci. Fisik, aku harus mengivestigasi dengan cara naik turun, naik turun dari lantai 1-lantai 3...soalnya kantor aku..ga ada LIFT!!! plussss.......(nada emosi) MEMIKUL LAPTOP DIPUNGUNGKU......!!

Karena udah nggak kuat naik turun aku memutuskan naik ke Lt.3 saja mencoba mencari di studio, siapa tahu tertinggal di dalam ruang studio. Untunglah aku tidak sendiri MD-ku datang untuk menyelesaikan kerjaannya. Dia juga memutuhkan kunci kantor tersebut. Akhirnya kita bertiga sama-sama masuk ke studio dan mencoba mencari lagi..tapi hasilnya NIHIL!!.

Kita menyerah, tiba-tiba Satpam yang aku investigasi tadi nonggol di balik pintu studio dan memberikan....KUNCI ITU!!! sambil ngomong, "ternyata kunci ini ada di dalam laci tapi ditaruh dikotak besi..saya ga tau..." dengan nada yang sama sekali ga mau disalahkan. Lha..emang kuncinya punya kaki masuk ke dalam kotak besi dan punya tangan kemudian mengunci kotak besi itu.

Tapi..ya sudahlah...kita maafkan keteledoran...semua pihak itu. Setelah muter-muter, naik-turun, akhirnya aku bisa pulang...sambil diomelin oleh orang2 satu bemo karena kelamaaan nunggu aku...(Maaf yah.....)

Sampe di rumah...pengen langsung tidur tapi aku belum makan...ya..udah deh...makan malam dulu....
Hujan gerimis masih mengguyur...........
Kunikmati nasi hangat dengan lauk ayam goreng....
Papaku menghampiriku, "Kunci rumah mana???"
............................?!?!?!.........................................

1 komentar:

Sigit mengatakan...

Endingnya pasti langsung tidur karena otak udah ngebul, mengalami hal-hal yang aneh seharian =) terima kasih sudah mampir blog saya