German artists Hans-Peter Feldmann won the eighth Biennal Hugo Boss Prize award which also came with a prize of $100,000.
It's all 'bout the money
It's all 'bout the dum dum.......
And I don't think It's funny
to see us fade away
It's all 'bout the money
It's all 'bout the dum dum...
and I think we got it all wrong anyway
-Meja lyric-
Perkenalkan namaku
adalah uang. Wajahku biasa saja dan fisikku lemah, namun aku mampu
merombak tatanan dunia. Aku juga bisa mengubah perilaku dan sifat
manusia, karena mereka mengidolakan aku. Banyak orang yang
mengkhianati teman, bahkan meninggalkan keyakinan imannya, demi aku.
Aku tidak mengerti perbedaan orang saleh dan bejat, tapi manusia
memakai aku menjadi patokan derajat, menentukan kaya miskin,
terhormat atau terhina. Aku bukan iblis, tapi orang dapat melakukan
kekejian demi aku. Aku juga bukan orang ketiga, tapi banyak suami
istri berpisah karena aku. Anak dan orangtua berselisih gara-gara
aku. Sangat jelas juga aku bukan Tuhan, tapi manusia menyembah aku,
bahkan kerap kali hamba-hamba Tuhan lebih menghormati aku, padahal
Tuhan telah berpesan jangan jadi hamba uang. Seharusnya aku melayani
manusia, tapi kenapa malah manusia mau jadi budakku? Aku tidak pernah
mengorbankan diriku untuk siapapun, tapi banyak orang rela mati demi
aku. Perlu aku ingatkan, aku hanya bisa menjadi alat bayar resep obat
Anda, tapi aku tidak mampu memperpanjang hidup.
Kalau suatu hari Anda
dipanggil Tuhan, aku tidak akan bisa menemani Anda, apalagi menjadi
penebus dosa, Anda harus berhadapan sendiri dengan sang Pencipta lalu
menerima penghakiman-Nya. Saat itu Tuhan pasti akan hitung-hitungan
dengan Anda, apakah selama hidup Anda menggunakan aku dengan baik?
Atau sebaliknya menjadikan aku sebagai Tuhan? Informasi terakhirku,
bahwa aku tidak ada di surga! Jadi jangan cari aku di sana.
Signed,
-Money-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar